Tuesday, 28 July 2015

MENGERTI AKAN HIKMAH




Sebahagian dari kita mungkin pernah mendengar tentang hikmah. Misalnya ketika dirundung resah bencana, seseorang akan diperingatkan tentang hikmah dibalik musibah. Jadi apa itu Al Hikmah? Hikmah secara mudahnya ialah faham akan ketaqwaan yang tuntas dan kafi yakni mengerti dengan pengertian yang sungguh sungguh mendalam.

Pendapat ini diperkuatkan dengan satu hadith yang dimana Rasulullah telah bersabda mafhumnya, “hikmah adalah barang yang hilang dari orang mukmin, maka dimana sahaja ia didapati, dia adalah orang yang berhak terhadapnya.” 

(Riwayat At- Tirmidzi)

Memperkatakan tentang hikmah, adalah sangat tidak adil jika tidak diperikan tentang pengkisahan Allah dalam Al Quran akan seorang ahli hikmah yang bernama Luqmanul Hakim dalam Surah Luqman yakni dari ayat 12 hingga 19, mafhumnya;

12)  Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, iaitu:  "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan  barangsiapa  yang  tidak  bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

13)  Dan  (ingatlah)  ketika Luqman  berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi   pelajaran   kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

14)  Dan  Kami  perintahkan  kepada  manusia (berbuat baik)  kepada dua orang   ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyusukannya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapamu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

15)  Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu  yang   tidak ada pengetahuanmu tentang itu,  maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

Baca artikel selanjutnya di:-
http://issuu.com/pkpimuniselbj/docs/risalah_tarbawi_edisi_2

No comments:

Post a Comment