Terjemah Surat Ash Shaff Ayat 10-14
10. Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan
suatu perdagangan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?[29]
11.
(yaitu) kamu beriman[30]
kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu[31].
Itulah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui.
12.
Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu[32]
dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai[33],
dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga 'Adn[34].
Itulah kemenangan yang agung.
13.
[35]Dan
(ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan
kemenangan yang dekat (waktunya)[36].
Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin[37].
14.
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah[38]
[39]sebagaimana
Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia,
"Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama)
Allah?" Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, "Kamilah
penolong-penolong (agama) Allah," lalu segolongan dari Bani Israil beriman[40]
dan segolongan yang lain kafir[41];
lalu Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh
mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang[42].
[29] Ini merupakan wasiat, petunjuk dan
bimbingan dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala Tuhan Yang paling sayang kepada
hamba-hamba-Nya yang mukmin terhadap perdagangan yang paling menguntungkan,
dimana setelahnya mereka akan memperoleh keselamatan dari azab yang pedih dan
memperoleh surga yang penuh kenikmatan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala menggunakan
kata-kata tawaran yang menunjukkan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang paling
diinginkan oleh orang-orang yang berpandangan tajam, seakan-akan ada jawaban
dari mereka, “Apa perdagangan yang begitu menguntungkan ini?”
[30] Yakni tetap terus beriman. Iman yang
sempurna adalah pembenaran yang pasti terhadap apa yang diperintahkan Allah
untuk diimani, dimana hal ini menghendaki untuk beramal saleh, dan di antara
amal saleh yang paling besar adalah jihad fii sabilillah.
[31] Yakni kamu korbankan jiwa ragamu dan
hartamu untuk melawan musuh-musuh Islam dan bertujuan menegakan agama Allah dan
meninggikan kalimat-Nya serta mengorbankan sedikit hartamu untuk itu, karena
hal itu meskipun tidak enak bagi jiwa dan berat melakukannya, tetapi lebih baik
bagi kamu jika kamu mengetahui, karena di sana terdapat kebaikan di dunia dan
di akhirat. Kebaikan di dunia adalah dengan mendapatkan kemenangan terhadap
musuh, kemuliaan, rezeki, kelapangan dada dsb. Sedangkan di akhirat dengan
memperoleh pahala Allah, selamat dari siksa-Nya dan lain sebagainya yang telah
diterangkan dalam ayat selanjutnya.
[33] Yakni di bawah tempat tinggal, istana
dan pohon-pohon mengalir sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan
baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah rasanya, sungai-sungai
dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang
disaring; dan mereka memperoleh segala macam buah-buahan di dalamnya.
[34] Yang menghimpun semua yang baik berupa
tempat yang tinggi, bangunan yang indah dan menarik sampai-sampai penghuni
surga yang berada di tempat yang tinggi dilihat oleh penghuni surga yang lain
seperti dilihatnya bintang yang gemerlap di ufuk timur atau di ufuk barat,
bahkan bangunan surga sebagiannya dari bata emas dan sebagian lagi dari bata
perak, kemahnya dari mutiara dan marjan, sebagian tempat dari zamrud dan permata
yang berwarna indah. Saking beningnya; bagian luar dapat terlihat dari dalam
dan bagian dalam dapat terlihat dari luar. Kebaikan dan keindahan di dalamnya
tidak dapat disifatkan oleh orang-orang yang menyifatkan, tidak pernah
terlintas di hati manusia, dan mereka tidak mengkin mengetahui sampai mereka
melihatnya, dan mereka bersenang-senang dengan indahnya serta merasa sejuk mata
mereka karenanya. Surga dinamakan ‘Adn karena penduduknya kekal di sana, tidak
akan keluar darinya selama-lamanya.
[35] Adapun balasan di dunia terhadap
perdagangan ini sebagaimana dalam ayat tersebut adalah pertolongan dari Allah
terhadap musuh sehingga diperoleh kemuliaan dan kegembiraan, serta kemenangan
yang dekat (waktunya).
[36] Dari kemenangan itu wilayah Islam
menjadi meluas dan kaum muslimin mendapatkan rezeki yang banyak. Ini merupakan
balasan bagi kaum mukmin yang berjihad, adapun kaum mukmin yang tidak berjihad
karena sudah diwakili oleh yang lain, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala tidak
membuat mereka berputus asa karena karunia dan ihsan-Nya, bahkan Dia berfirman,
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin.”
[37] Yakni dengan pahala yang segera atau
ditunda, masing-masing disesuaikan dengan keimanannya meskipun mereka tidak
mencapai derajat para mujahid fii sabilillah sebagaimana dalam hadits berikut:
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : مَنْ آمَنَ
بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَأَقَامَ الصَّلاَةَ ، وَصَامَ رَمَضَانَ ، كَانَ حَقًّا
عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ هَاجَرَ ، فِى سَبِيلِ اللَّهِ ، أَوْ
جَلَسَ فِى أَرْضِهِ الَّتِى وُلِدَ فِيهَا . قَالُوا
: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلاَ نُنَبِّئُ النَّاسَ بِذَلِكَ . قَالَ : إِنَّ
فِى الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِى
سَبِيلِهِ ، كُلُّ دَرَجَتَيْنِ مَا بَيْنَهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ
وَالأَرْضِ ، فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَسَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ ، فَإِنَّهُ
أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ ، وَفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ ،
وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ »
.
Dari
Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Barang
siapa beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mendirikan shalat dan berpuasa di
bulan Ramadhan, maka Allah berhak memasukkannya ke surga, baik ia berhijrah di
jalan Allah atau duduk di negeri tempat ia dilahirkan.” Para sahabat berkata,
“Wahai Rasulullah, bolehkah kami memberitahukan hal itu kepada manusia.” Beliau
menjawab, “Sesungguhnya di surga ada seratus derajat yang Allah siapkah bagi
mujahid fi sabiilillah, di mana masing-masing derajat sebagaimana jarak antara
langit dan bumi. Jika kamu meminta (surga) kepada Allah, maka mintalah surga Firdaus,
karena ia adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi, di atasnya ada
singgasana Ar Rahman dan dari sana mengalir sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari)
[38] Yaitu dengan menegakkan agama Allah
baik dengan ucapan maupun perbuatan, pada diri dan orang lain. Demikian juga
berjihad kepada orang-orang yang menentangnya baik dengan jiwa maupun harta.
Termasuk menegakkan agama Allah adalah mempelajari kitabullah dan sunnah
Rasul-Nya serta mendorong manusia kepadanya, dan melakukan amr ma’ruf dan nahi
munkar.
[41] Mereka tidak mau mengikuti dakwah
mereka (Nabi Isa dan hawariyyin), sehingga kaum mukmin berjihad melawan
orang-orang kafir.
[42] Oleh karena itu, kamu wahai umat
Muhammad jadilah penolong agama Allah dan para penyeru kepadanya, niscaya Allah
akan menolongmu sebagaimana Dia telah menolong orang-orang sebelummu dan
memenangkan mereka terhadap musuh mereka.
Selesai
tafsir surah Ash Shaff dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya, wal
hamdulillahi rabbil ‘aalamiin.
No comments:
Post a Comment