Saturday, 14 June 2014

SURAH AS-SHAFF


Terjemah Surat Ash Shaff Ayat 10-14

10. Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?[29]
11. (yaitu) kamu beriman[30] kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu[31]. Itulah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui.
12. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu[32] dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai[33], dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga 'Adn[34]. Itulah kemenangan yang agung.
13. [35]Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya)[36]. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin[37].
14. Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah[38] [39]sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah," lalu segolongan dari Bani Israil beriman[40] dan segolongan yang lain kafir[41]; lalu Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang[42].
[29] Ini merupakan wasiat, petunjuk dan bimbingan dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala Tuhan Yang paling sayang kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin terhadap perdagangan yang paling menguntungkan, dimana setelahnya mereka akan memperoleh keselamatan dari azab yang pedih dan memperoleh surga yang penuh kenikmatan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala menggunakan kata-kata tawaran yang menunjukkan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang paling diinginkan oleh orang-orang yang berpandangan tajam, seakan-akan ada jawaban dari mereka, “Apa perdagangan yang begitu menguntungkan ini?”
[30] Yakni tetap terus beriman. Iman yang sempurna adalah pembenaran yang pasti terhadap apa yang diperintahkan Allah untuk diimani, dimana hal ini menghendaki untuk beramal saleh, dan di antara amal saleh yang paling besar adalah jihad fii sabilillah.
[31] Yakni kamu korbankan jiwa ragamu dan hartamu untuk melawan musuh-musuh Islam dan bertujuan menegakan agama Allah dan meninggikan kalimat-Nya serta mengorbankan sedikit hartamu untuk itu, karena hal itu meskipun tidak enak bagi jiwa dan berat melakukannya, tetapi lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui, karena di sana terdapat kebaikan di dunia dan di akhirat. Kebaikan di dunia adalah dengan mendapatkan kemenangan terhadap musuh, kemuliaan, rezeki, kelapangan dada dsb. Sedangkan di akhirat dengan memperoleh pahala Allah, selamat dari siksa-Nya dan lain sebagainya yang telah diterangkan dalam ayat selanjutnya.
[32] Baik dosa-dosa kecil maupun dosa-dosa besar.
[33] Yakni di bawah tempat tinggal, istana dan pohon-pohon mengalir sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh segala macam buah-buahan di dalamnya.
[34] Yang menghimpun semua yang baik berupa tempat yang tinggi, bangunan yang indah dan menarik sampai-sampai penghuni surga yang berada di tempat yang tinggi dilihat oleh penghuni surga yang lain seperti dilihatnya bintang yang gemerlap di ufuk timur atau di ufuk barat, bahkan bangunan surga sebagiannya dari bata emas dan sebagian lagi dari bata perak, kemahnya dari mutiara dan marjan, sebagian tempat dari zamrud dan permata yang berwarna indah. Saking beningnya; bagian luar dapat terlihat dari dalam dan bagian dalam dapat terlihat dari luar. Kebaikan dan keindahan di dalamnya tidak dapat disifatkan oleh orang-orang yang menyifatkan, tidak pernah terlintas di hati manusia, dan mereka tidak mengkin mengetahui sampai mereka melihatnya, dan mereka bersenang-senang dengan indahnya serta merasa sejuk mata mereka karenanya. Surga dinamakan ‘Adn karena penduduknya kekal di sana, tidak akan keluar darinya selama-lamanya.
[35] Adapun balasan di dunia terhadap perdagangan ini sebagaimana dalam ayat tersebut adalah pertolongan dari Allah terhadap musuh sehingga diperoleh kemuliaan dan kegembiraan, serta kemenangan yang dekat (waktunya).
[36] Dari kemenangan itu wilayah Islam menjadi meluas dan kaum muslimin mendapatkan rezeki yang banyak. Ini merupakan balasan bagi kaum mukmin yang berjihad, adapun kaum mukmin yang tidak berjihad karena sudah diwakili oleh yang lain, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala tidak membuat mereka berputus asa karena karunia dan ihsan-Nya, bahkan Dia berfirman, “Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin.”
[37] Yakni dengan pahala yang segera atau ditunda, masing-masing disesuaikan dengan keimanannya meskipun mereka tidak mencapai derajat para mujahid fii sabilillah sebagaimana dalam hadits berikut:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ :  مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَأَقَامَ الصَّلاَةَ ، وَصَامَ رَمَضَانَ ، كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ هَاجَرَ ، فِى سَبِيلِ اللَّهِ ، أَوْ جَلَسَ فِى أَرْضِهِ الَّتِى وُلِدَ فِيهَا  . قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلاَ نُنَبِّئُ النَّاسَ بِذَلِكَ . قَالَ : إِنَّ فِى الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِى سَبِيلِهِ ، كُلُّ دَرَجَتَيْنِ مَا بَيْنَهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ ، فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَسَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ ، فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ ، وَفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ ، وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ » .
Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau bersabda, “Barang siapa beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mendirikan shalat dan berpuasa di bulan Ramadhan, maka Allah berhak memasukkannya ke surga, baik ia berhijrah di jalan Allah atau duduk di negeri tempat ia dilahirkan.” Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami memberitahukan hal itu kepada manusia.” Beliau menjawab, “Sesungguhnya di surga ada seratus derajat yang Allah siapkah bagi mujahid fi sabiilillah, di mana masing-masing derajat sebagaimana jarak antara langit dan bumi. Jika kamu meminta (surga) kepada Allah, maka mintalah surga Firdaus, karena ia adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi, di atasnya ada singgasana Ar Rahman dan dari sana mengalir sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari)
[38] Yaitu dengan menegakkan agama Allah baik dengan ucapan maupun perbuatan, pada diri dan orang lain. Demikian juga berjihad kepada orang-orang yang menentangnya baik dengan jiwa maupun harta. Termasuk menegakkan agama Allah adalah mempelajari kitabullah dan sunnah Rasul-Nya serta mendorong manusia kepadanya, dan melakukan amr ma’ruf dan nahi munkar.
[39] Selanjutnya, Allah mendorong kaum mukmin untuk mengikuti generasi sebelum mereka yang saleh.
[40] Dengan sebab dakwah Nabi Isa ‘alaihis salam dan para pengikut setianya (hawariyyin).
[41] Mereka tidak mau mengikuti dakwah mereka (Nabi Isa dan hawariyyin), sehingga kaum mukmin berjihad melawan orang-orang kafir.
[42] Oleh karena itu, kamu wahai umat Muhammad jadilah penolong agama Allah dan para penyeru kepadanya, niscaya Allah akan menolongmu sebagaimana Dia telah menolong orang-orang sebelummu dan memenangkan mereka terhadap musuh mereka.
Selesai tafsir surah Ash Shaff dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin.


No comments:

Post a Comment